Kamen Raider

https://googledrive.com/host/0ByoCwyjwB1aDaTVtdkNwMTFHV2c

Jumat, 06 Februari 2015






Konon menurut sejarah bangsa Yunani, beberapa abad yang lalu seorang Dewa Api yang bernama Og adalah pembuat simpul yang pertama. Namun tak ada seorang ahli sejarahpun yang dapat menerangkan nenek moyangnya dari abad keberapa  yang sudah dapat menyambungkan ujung-ujung tanaman anggur atau ranting-ranting dengan ikatan yang teratur. Namun yakin bahwa yang mereka gunakan adalah simpul yang sekarang biasa kita namakan simpul biasa. Lalu oleh orang Indian di Amerika ditambah lagi satu simpul sehingga membentuk simpul berbentuk angka delapan atau yang sekarang kita sebut simpul mati. Simpul ini digunakan oleh mereka untuk mengikat tali dari kulit yang mengokohkan  kepala palu dari batu dengan tangkainya, kapak dan panah.
Setelah tercipta simpul mati itu, berkembanglah simpul-simpul lain. Ada sumber yang mengatakan bahwa kemungkinan simpul anyaman itu dari simpul mati juga. Para ahli tidak mengetahui secara tepat berapa macam simpul yang diciptakan orang dan perkembangan model-model simpul selanjutnya.
Bahkan awak kapal bangsa Mesir yang pekerjaannya menyusuri Sungai Nil adalah ahli tali temali, mereka menggunakan tambang dan membuat simpul untuk mengikat pintu kuburan-kuburan  para Pharaoh (Raja Mesir Kuno). Bangsa Cina juga sudah menemukan system hitungan dengan bantuan simpul pada tali.
Kebanyakan dari simpul-simpul yang kita gunakan sekarang sudah banyak digunakan pada zaman Yunani kuno dan Romawi. Model-model simpul tersebut telah lama tersimpan sebagai hiasan oleh tukang permata dan tukang pahat.

PENGETAHUAN DASAR SIMPUL

Definisi simpul adalah ikatan nya kuat tetapi mudah di uraikan nya kembali. Salah satu bagian yang harus dikuasai oleh seorang penggiat di ketinggian adalah pengetahuan tentang simpul dan kemampuan membuat simpul dengan mudah dan cepat. Untuk itu dibutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan dalam hal ini ditekankan untuk memahami dengan baik tentang pengetahuan simpul. Banyak sumber yang menyarankan untuk mempelajari simpul sebanyak – banyaknya, yang masing – masing punya kegunaan sendiri. Tetapi perlu diketahui berbagai macam simpul dimana dibutuhkan untuk suatu hal yang bersifat darurat maupun kesulitan lain selama melakukan kegiatan di ketinggian.
Gunakanlah simpul yang mudah dan cepat yang sering di gunakan dalam kegiatan penyelamatan di ketinggian. Jika membuat simpul tanpa harus berpikir dua kali pertolongan akan lebih mudah dilakukan
Simpul yang baik untuk kegiatan di ketinggian ada 4 ( empat) kriteria, antara lain sebagai berikut :
§  Mudah dibuat.
§  Mudah dilihat kebenaran lilitannya.
§  Aman, dengan ikatan / lilitan tidak bergerak dan bergeser ataupun  tertumpuk pada saat dibebani.
§  Mudah dilepas / diurai setelah dibebani
  • simpul ujung tali
    simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas
    Simpul ujung tali, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.
  • simpul mati
    simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan      sama kering
     atau  untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin, selain itu dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.
  • Simpul Hidup
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan
    dan simpul hidup gunanya untuk mengikat tiang
  • Simpul anyam
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah 
  • Simpul Nayaman Berganda
    simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah
  • Simpul Erat
    simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali
  • Simpul Kembar
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin atau basah
  • Siimpul Kursi
    Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
  • Simpul Penarik
    simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar
  • Simpul Laso
    simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
§  Figure of eight knot / simpul delapan

Simpul ini biasa nya di pakai untuk menghubungkan tali dengan harness yang  dan menggunakan carabiner, simpul ini juga bisa di pakai untuk membuat anchor (penambat).
SIMPUL PRUSIK

Simpul ini biasa nya di gunakan untuk prusiking / ascending
MACAM MACAM IKATAN
1. IKATAN PANGKAL
Ikatan pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan
2. IKATAN PALANG
 Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.

3. IKATAN CANGGAH


Ikatan canggah ( sambung tongkat )fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat.

4. IKATAN TAMBAT

Ikatan tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya  seperti simpul palang dan simpul silang 
5. IKATAN SILANG

Ikatan silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
6. IKATAN KAKI TIGA


ikatan kaki tiga mempunyai fungsi sebagai pengikat suatu tiang maupun tongkat dan ikatan ini bisa mengikat tiga tongkat sekaligus
         7. IKATAN JANGKAR
Ikatan jangkar ini digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring, 
8. IKATAN TURKI
Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi dan membuat setangan leher dari bahan rotan biasanya
9. IKATAN TARIK
Ikatan tarik ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk  membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon
10. IKATAN TIANG
Ikatan tiang  ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang

PIONERING
(TALI TEMALI)
Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali. anggapan itu adalah salah.
sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan lain - lain

Pioneringsendiri diambil dari kata dalam bahasa Inggris ‘pioneering’ yang dapat diartikan sebagai ‘kepeloporan’. Atau dari bahasa Indonesia ‘pionir’ yang menurut Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai “penganjur; pelopor; perintis jalan; pembuka jalan.” Dalam kepramukaan pionering merupakan salah satu keterampilan kepramukaan untuk mendirikan bangunan darurat dengan menggunakan bahan-bahan yang terbatas. Dengan menggunakan barang seadanya semisal kayu, tongkat, dan tali, seorang pramuka dituntut dapat membuat menara pandang, jembatan darurat, tiang bendera, dan aneka perabot perkemahan seperti meja makan, rak piring, rak sepatu dan lainnya.

Dalam membuat pionering tentu dituntut kemampuan dan penguasaan terhadap materi tali temali semisal simpul mati, simpul hidup, simpul pangkal, ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah dan lain sebagainya. Karena dalam membuat pionering salah satu bahan utamanya adalah tali

CONTOH








SUMBER- SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar